Bogor, POJOKREDAKSI.COM-Nono Sampono mendapatkan banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia menggantikan Menteri Edi Prabowo yang terseret kasus korupsi benih lobster. Edi sendiri saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantas Korupsi.
Nono dianggap sangat layak menduduki jabatan ini karena integritasnya baik di bidang militer maupun pengalamannya sebagai Kepala Basarnas Indonesia, serta pengetahuannya yang holistik tentang bidang Kemaritiman.
Kali ini, dukungan datang dari Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KBMTR). Lewat Ketua Umum KBMTR, Bartje Rumfaan, KBMTR menegaskan dukungan yang besar kepada Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Nono Sampono.
Menurut Bartje, KBMTR sangat mendukung usulan DPD RI, agar Letjen Mar (Purn), Dr. Nono Sampono menjabat Menteri KKP, menggantikan menteri KKP Edi Prabowo.
“Mengingat latar belakang beliau sebagai mantan perwira tinggi TNI dan jabatan Beliau sekarang sebagai Wakil Ketua DPD RI,dengan demikian kami yakin Beliau sangat menguasai dan mengeksekusi serta mengawasi program-programnya yang tentunya akan berpihak kepada kesejahteraan masyarakat nelayan Indonesia khususnya,” sebut Bartje kepada Pojokredaksi.com, Rabu,2/12/2020.
Bartje menambahkan sebagai petinggi DPD RI,Nono lebih memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat nelayan di setiap daerah,sehingga dapat mempengaruhi setiap program dan kebijakan yang diperlukan.
“Kami rindu menantikan salah satu putera terbaik Maluku untuk mengisi jabatan menteri pada kabinet Indonesia Maju,semoga saja,” harap Bartje.
KBMTR sendiri memiliki harapan yang tinggi dan sepakat dengan alasan pertimbangan DPD RI yang mengajukan Nono sebagai calon menteri. “Sebagai putra Maluku, kami sangat mendukung keputusan ini.”
Tinus Wuarmanuk